May 21, 2009

Guilty Pleasure

Tak apalah, be honest. Mungkin kita sering mengalami hal seperti ini dikarenakan kenaifan kita dalam menanggapi suatu hal, entah itu adalah hal yang formal sampai hal terdangdut sekalipun. tapi yang pasti semua pernah mengalaminya. Ok, my current guilty pleasure is TPI! Hahahaha jadi begini alasannya, Berhubung disini saya tidak berlangganan tv kabel (nonton tv kabel kalo pulang kampung doang) jadi setiap channel (lokal) yang saya saksikan sungguh sungguh sangat seragam. Tottaly tsumannai. Sambil pindah - pindah tibalah sampai channel TPI yang pada saat itu sedang memutar film India, lengkap dengan tarian dan kejar - kejaran di pohon, dan commercial breaknya film India pula (itu si dhoom, perdana tayang di tipi). Saya pun tersihir untuk tidak memindahkan chanel walaupun mengerjakan hal yang lain. Hahaha ga tau kenapa, udah lama mungkin film India menghilang dari peradaban TV nasional. Terdengar konyol memang, tapi daripada nonton sinetron dengan teknik zoom in speed 1/8 (yang diulang - ulang selama 10 tahun ke belakang) untuk memperlihatkan kekagetan sang tokoh utama sewaktu bertemu Leily Sagita karena takut disiksa. Belom reality show sama infotainment yang sok - sok penuh intrik (dan saya pun sok - sok'an ga mau nonton tapi dipantengin, huahahaha ga konsisten!), bikin jenuh, dan dikarenakan homogenitas+plagiarisme-nya saya pun berterima kasih (ga tau sama siapa) karena telah berhasil mengurangi ketergantungan terhadap TV hingga 80% woohoo!

TPI walaupun memegang predikat stasiun TV ter'jombe' seindonesia tetap memegang orisinalitasnya. Disaat stasiun TV lain berlomba - lomba untuk menjadi stasiun paling g4ul dan kekinian TPI tetap mengudara dengan dangdut dan India, 2 hal yang bisa dibilang merakyat di Indonesia. Kesampingkanlah curhat dengan Anjasmara dan sinetron religi yang jadi mistisnya, malam tadi saya pun kembali menikmati guilty pleasure dari TPI, yaitu film legendaris Warkop.

Mana Tahan......

No comments:

Post a Comment