Mar 26, 2009

Lewat Tengah Malam

Malam - malam tak ada kerjaan, pulsa habis, dompet kosong, tidur males, besok libur soalnya, download aja, tapi udah over quota, hohohoho 76 jam coyy, yaudah browsing aja, liat si ee, tapi tadi siang udah liat pake punya cici, eh saya ganti bahan buat seminar loh, tadinya mau pakai damaru, tapi kesini - kesini jadi males, yasudah jadi pakai bahan yang lain, tadi pinjem banana yoshimoto ke cici, di damri dibaca, rame euy, udah ah pake ini aja, bacanya belom selese sih, tinggal satu cerita lagi, udah ah baca aja, daripada nulis - nulis makin ga jelas, hahahahahaha, oh uang datanglah padaku, loh loh loh, sabar, minggu depan udah awal bulan, tunggu arisan, tunggu bulanan, ga akan merana lagi, hohohohoho, pengen udahan tapi ga bisa, tapi harus udahan, kalo ngga ga akan selese - selese sampe lebaran negro.


zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz......

Mar 25, 2009

Plegmatis Optimis

Kelihatannya sih halaman ini jadi sepi, padahal...
banyak posting pending! hahaha sebenarnya sih udah banyak tulisan - tulisan yang udah jadi, tapi berhubung ketidakpercayaan diri yang tiba - tiba muncul membuat saya mengurungkan diri untuk publish tullisan - tulisan yang sudah dibuat..

Terkadang saya suka mengagumi orang - orang yang dapat berbicara spontan, walaupun apa yang diungkapkan terkadang keluar tanpa filter, tapi karena itulah orang - orang tersebut memiliki karakter, menyuarakan pendapatnya tanpa harus dipeuyeum dulu, terlihat jujur tanpa harus beraksi heroik, dan yang terpenting, dia bisa menjadi dirinya sendiri. Beda seperti orang - orang yang plegmatis seperti saya, huahahahaha menyedihkan...

Tapi saya juga tak mau kalah, hohohoho.. walaupun plegmatis tetapi saya masih bisa optimis, membawa pengaruh positif bagi orang - orang di sekitar, karena pikiran positif pun bisa membawa kita mengalami hal - hal baik yang terkadang luput dari keseharian kita. Jadi, tanpa terbatas kepada kemampuan dan keadaan, kita bisa melakukan apapun yang kita mau.


heuheuheu niatnya cuma notification tapi malah jadi panjang, tapi baguslah, menambah biBLOGrafi (maksaaaa) huahahahahaha....

Mar 24, 2009

Balada Sepuluh Ribu

Saya paling benci simpan uang di dompet. Rasanya sungguh repot harus mengeluarkan uang lalu menyusun kembalian yang diterima, yang terkadang tercampur dengan sempurna sang uang kertas, uang receh sampai permen. Entah kenapa bawaannya kalau ada uang di dompet maunya dikeluarkan lalu disimpan di kantung celana (aki - aki pisan). Tapi nampaknya itu akan menjadi sejarah. Mulai detik ini.

Jadi sore tadi setelah menunaikan kewajiban menjalani kursus, karena perut belum terisi sejak nyonya meneer berdiri, dengan langkah penuh percaya diri saya mendatangi sebuah kios makanan yang terletak
di kawasan yang sungguh happening dengan berbagai macam toko yang menjual segala keperluan anak muda masa kini. Dengan langkah berani saya pun mengambil menu dan memesan seporsi modanyaki, karena saya YAKIN saya masih memiliki sisa Rp20.000,- di kantong tas bagian depan.

Makanan pun langsung dimasak, sembari duduk - duduk saya merogoh tas untuk memastikan bahwa ada seonggok uang disana, lalu mengambil si dua puluh ribu yang ada disana. Saat dibuka, samar - samar terlihatlah warna lembayung sang Sultan (itu yang di uang sepuluh ribuan, siapa sih namanya??) dan diambillah uang tersebut yang..........kok cuma selembar?

..............................
..............................
..............................
???!?!?!?!?!?!?!?!!!!????

SELEMBAR LAGI KEMANA??!?

Oh mungkin masih di dompet, coba dilihat dulu....

ga ada.

Oh mungkin di kantong celana, coba lihat lagi....

seribu....

Oh mungkin keselip di tas, coba lihat...

koin yang kalau ditotal Rp200,-

yang kalau semuanya dijumlahjamleh jadi 11ribu2ratus

Lihat menu lagi, harga makanannya Rp14.000,-

berarti kurangnya Rp 2.800,-

ah sedikit itu, bilang aja duitnya kurang, nanti balik lagi kesitu lunasi hutang...

Tapi MALUUUUUUUUU

Heu kenapa harus pas lagi sendiri, kalau lagi berdua bertiga berbanyak kan lumayan bisa pinjem kiri kanan tutup lubang, beres.

Apa kabur aja gitu.. pura - pura ke toilet dulu. Iya toilet BSM, Terus tanpa dosa tak pernah kembali lagi ke tempat itu happily ever after.

Makin ga beres, yang punya kios kan kenal sama saya, ga lucu kalau dia makin kenal gara - gara saya bayarnya kurang. Gajah selalu ingat (eh no offense, ini maksudnya istilah, heuu punten ci!)

Panjang umurlah karena sedetik kemudian sang empunya kios datang. Mulai keringat dingin. Sang empunya kios pun tersenyum, mengobrol ngalor ngidul sesaat, dan makanan pun jadi, sudah terbungkus rapi. Dalam waktu yang amat pendek itu saya putuskan untuk makan di tempat sambil mencoba mengirim sms S.O.S ke teman yang tadi siang baru saja bertemu.

"Di, dimana?"
Sms dikirim.
Sms masuk.
"Di rumah, ada si charlota sama aa-nya mo ngopy file cenah, knapa gtu?"
Sms dibalas.
"Kesini DONGG duit saya ilang, tapi saya udah keburu pesen makanan, huahahahaha malu berat nih."
heuheuheu... Tertawa getir.
Setelah berbalas pantun sms akhirnya sambil menunggu transfer uang via supra saya pun melanjutkan makan karena memang sudah lapar kelas terbang, sambil makan pelan - pelan biar ga ketauan mau bayar pake uang pinjeman. Dan kiriman pun datang.







Kenapa tadi ga pura - pura ayan aja yah?

Mar 15, 2009

Kobam

Kemarin akhirnya saya pasang speedy, haha.. setelah menjalin hubungan yang amat sangat tidak harmonis dengan telkomnet instan, saya putuskan untuk mencampakkannya dan pindah ke lain hati (prettt). Mumpung lagi ada promosi 3 bulan pertama diskon 50%, judulnya berarti pake sampe ongkek, heuheuheu.

Dengan semangat 45 saya pun mencoba berbagai macam hal, browsing chatting download browsing chatting download browsing chatting download dst.... lihat kuota dan WHAT!? 25 jam?!!? baru juga sehari, masih ada sisa 30 hari lagi, makenya berarti harus di'met 'met (bahasa apa coba). Tiap hari cuma ada jatah 1 jam, itu juga kurang. Untung masih promosi, jadi biaya kelebihan kuota bisa ketutup, hoho bagus - bagus. Tapi entahlah apa yang terjadi 3 bulan kemudian. Mungkin kembali ke bilik - bilik warnet, or worst, telkomnet instan.

Mar 7, 2009

Sicklag

Beberapa waktu lalu saya Ber-YM ria dengan Thoghe, setelah seminggu++ tidak masuk kuliah karena terserang Flu+Diare (percayalah ini lebih menderita daripada nonton stripping sinetron dubbing). ini adalah sepenggal dialog yang dimainkan pada saat itu:

thoghe: kaka lw skt ap taf?kalo skmr b2,lw bs ktularan d0ng?
ogut: sakit gw kemaren ge

ogut: ga ngaruh kan
ogut: huahahahhaa
thoghe: maksud gw skrg lw bs ktularan lg..hehehe

ogut: bisa gitu ge?
ogut: yang penting gw harus fit berarti
thoghe: syp tw..aplg lw abs skt kan..he eh..minum vitamin n smcmny aj taf..emg parah kaka lw sktny?

ogut: udah nggak sih
ogut: dia aja pamalesan
thoghe: hahaha...ngatri gw..emg tw taf kalo abis skt,suka msh ad sicklagnya!wkkk...

ogut: duile sicklag
thoghe: wkkk..lw jg pasti pernah ngrasain taf..haha

ogut: hahaha iya sih

Saat itu juga sicklag masuk ke dalam bibliografi otak kiri, eh kanan, tauk ah, masuk ke dalam otak dan terpatri dengan jangka waktu yang pasti tidak sebentar. Sejauh ini saya baru mendengar istilah jetlag, perasaan hilang ingatan yang diakibatkan kerusakan otak, trauma atau penyakit yang menyebabkan terganggunya daya ingat. Itu Amnesia dodol.

Kalau dipikir - pikir Jetlag sama Sicklag punya persamaan, sama - sama membuat orang menjadi tidak rasional, ya lesu, grogi, teu pararuguh, Insomnia, membuat hasrat untuk melakukan aktifitas menjadi 0 besar. Intinya sama aja yah, heuheuheuheu. Yang beda mungkin cuma penyebabnya, yang satu gara - gara perubahan mendadak yang lamaaaa, yang satu gara - gara penyakit. Seperti kata Thoghe, siapa sih yang ga pernah sicklag? Sehabis sakit walaupun kita sudah sembuh tapi kita sering menginginkan perpanjangan si sakit agar kita dapat melakukan hal - hal yang tak mungkin bisa kita lakukan di saat sehat bugar, malas - malasan. Bisa aja sih sewaktu sedang sehat juga, tapi kan pendapat orang pasti ga ada yang beres. Beda dengan yang lagi sakit, seolah ada tulisan sakti "Lazy Permit" di jidatnya, punya freepass berdiam di kasur lebih lama, huahahaha.

Walaupun amat sangat tidak dianjurkan apabila kebablasan, tapi saya suka Sicklag. Sicklag seakan mengingatkan bahwa kita pun butuh 'private own time', time to know yourself better, yang terkadang tidak didapatkan sewaktu kita berada dalam dunia semu.

Writer's Block

Menulis itu susah yah.

Bila kita sedang ingin mengungkapkan sesuatu secara non-verbal, menulis merupakan pilihan bijak, pilihan orang - orang yang agak sulit mengutarakan isu yang sedang bergulir dengan blakblakan, bagaikan ibu - ibu yang memilih sabun krim dangdut (merk ini ada loh, yang gambarnya bunga mawar terus bungkusnya warna pink sama kuning) sebagai sabun cuci piring kesayangan namun jaim di depan ibu - ibu lain karena mereka semua memakai sunlight. Tetapi terkadang menulis menjadi siksaan yang amat berarti sewaktu apa yang mau kita tulis sudah sampai di otak tapi tidak keluar di tangan. Itulah gejala utama Writer's Block.

Sialnya, itu terjadi hari ini.

Arrgghh rasanya ingin headbang kalau sudah begini, dengan waktu deadline yang semakin menipis. Meni hayang utah.

Ada yang pernah bilang, kalau kalau terjadi Writer's Block, menulis bebas saja katanya. Tulis semua kata yang terlintas di otak tanpa berhenti, kata apapun. Kata apapun. Kalau otak tiba - tiba macet, ulangi kata yang sebelumnya sudah ditulis. Biarpun kata yang terlintas itu pecel lele atau Caca Handika, ulangi terus terusan sehingga kata lain muncul, lalu lanjutkan menulis dengan santai lancar damai sentosa.

OK saya mau coba!


................


5 menit kemudian...


bingung mau nulis apaan..... Heuheuheuheu ngeles aja lu kayak bajai (minjem dari Laras).

Huahh Jari - jari ini terlalu malas untuk mengetik. Mau ga mau kita sendiri yang harus memaksakan diri untuk menulis. Karena punya pemikiran tapi tidak pernah diungkapkan sama saja omong kosong.

Jadi itu bukan masalah bisa atau tidak bisa.
Bukan juga masalah susah gampang.
Sayanya aja yang males.
(nyengir)

Mar 4, 2009

Yes I Am.

My first post! haha...
Seperti biasa posting pertama selalu diisi dengan sesuatu yang bisa dibilang 'cheesy'. Saking bahagianya udah punya maenan baru, hal pertama yang dilakukan tentu saja berbangga hati (baca:pamer), termasuk saya, mwahahahaha......

There's a first time for everything. Termasuk hal berblogging ini (haha ketinggalan abis). Ah terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali. Jadi mulai hari ini, saya siap happy-go-lucky blogging!