Boiling Point

Tomorrow is my last final exam for this semester, dan saya berhasil menghapalkan bahan untuk uas besok di luar kepala (jadi yang hapal masuk otak berapa persen anak - anak??). Seharian ini pun jadi banyak ritual geje berkedok rehat belajar, hahahaha aduh kalo lagi begini serasa lagi dikerjain di MTV Boiling Point, dugdugser ga karuan. Berharap ujian besok semudah 2 tambah 2 dikurang akar 16 = 0 besar tauk! Tapi nampaknya hal tersebut semakin jauh dari kenyataan. Oke, saya akan melanjutkan cakilan saya, huahahahahaha..


di saat rehat ritual geje:
Tadi pas baca tabloid Bintang ada artikel tentang nenek - nenek di China yang lolos audisi acara model2 akademi fantasi indosiar gitu, tapi khusus perempuan. Ceritanya dia dibilang sebagai Susan Boylenya China. Tapi bukan itu yang jadi tajuk rencana. Yang membuat saya bengong bukan kepalang yaitu acaranya sendiri. Jadi si akademi fantasi indosiar Cina ini namanya Super Girls. Si Super Girls ini sendiri tahun 2007-2008 ga boleh tayang dikarenakan dianggap mendorong remaja menjadi bintang instan tanpa kualitas mumpuni (alesannya sih didukung lah, biar ga banyak ABG LABIL berkeliaran di jalan).
Terus si AFI Cina ini ganti nama jadi Happy Girls dan diperbolehkan tayang lagi namun dengan segudang peraturan super krikkrik:
1. Acaranya ga boleh lebih dari dua bulan di TV
2. Polling SMS dan Internet dilarang
3. Komentar juri harus sopan
4. Kontestan tidak boleh berpelukan dan menangis cirambai ria di panggung
5. TIDAK BOLEH ada sorak sorai riuh pendukung di studio

HUAHAHAHAHAHA GILA APAAN YANG DITONTON??!!?